Sabtu, 08 Juni 2013

Sahabat.. ^_^

Sahabat.
Sahabat adalah satu kata yang sejatinya membuatku bergetar. Jika kalian mengartikannya sebagai teman baik, maka definisi kita tak sama kawan.. :)
Yah, itulah terkadang yang membedakan kita dengan manusia lainnya. Definisi terhadap sesuatu..

Sahabat lebih dari sekedar aku, kamu, kalian, kemudian menjadi kita. Pengertian teman dekatpun terlalu mengkerdilakan makna dari sahabat yang sebenarnya luas itu. Aku mengambil definisi bahwa sahabat itu adalah keluarga. Apakah salah jika definisi itu yang kuambil.? :)
Bahkan sesama muslimpun 'bersaudara' bukan.? ^^
Sahabat adalah keluarga bukan berarti mendeskreditkan tentang hubungan darah. Hubungan darah adalah jalinan keluarga yang memang telah tercipta sejak lama secara turun temurun.. Sedangkan keluarga dalam sahabat adalah orang-orang yang memiliki hubungan baik yang bahkan sudah kita anggap sebagai abang atau adik kita sendiri.


Sudah, cukup untuk definisi.. Aku hanya ingin bercerita saja untuk saat ini. Tentang 2 orang sahabat yang entah kenapa terasa begitu dekat, walau tak jarang tegur sapa pun hanya sekali-sekali melintas pada ranah kami.. Tapi itulah, itulah mungkin yang disebut dengan ikatan.. :)

Karena tidak sedang menulis kisah novel maupun cerpen, aku tak akan menyamarkan siapa mereka. Sebut saja Miftah dan Rizal, lengkapnya Miftakhudin dan Erizal Azmi.. :)
Hahaha..^^
Ada satu mimpi yang entah ini mimpiku, atau ini telah menjadi mimpi kami. Tak perlulah kalian tau apa mimpi  itu, hanya akan kami beritahu jika ia telah perlahan menjelma menjadi nyata.. ^^ (Maaf.... ^^v)

Tentang dua sahabat ini,..
Hmm, boleh aku berhenti.??
Aku tak sanggup melanjutkan... Sungguh benar-benar tak sanggup..

Tunggu saja saat aku menuliskan kisah ini melalui tinta-tinta emas kehidupanku kelak. Bukankah kita akan selalu berjuang, Sahabat... :)

Maaf fotonya jadul ya.. Mip, Zal.. Hehe ^^v
Apakah kalian ingat saat-saat ini.??
Mahasiswa FK lugu yang masih menempuh semester II/III di bangku perkuliahan. Sementara sembari menjalankan amanah, lingkaran-lingkaran persahabatan itu mulai melebur kompak menjadi rantai kekeluargaan.
Bukankah kita dipersatukan oleh waktu.?
Bukankah waktu jua yang telah membentuk kita menjadi keluarga yang rela berbagi kercerian dan menanggung gejolak bersama.??
Dan waktu jualah yang akan menilai bagaiaman persahabatan kita akan kembali bersatu pada JannahNya kelak.. Uppss, tentu dengan istri masing-masing.. ^^


*Sebuah tulisan singkat untuk sahabatku Miftah dan Rizal.. Ada istilah baru sahabat.. AMRI (Anggo, Miftah, Rizal) Hahahaha... ^_^


Tidak ada komentar: